Jumat, 25 Juli 2014

Aku, Kau dan Jarak



Hai gais apa kabar kalian semua? Aku harap kalian sehat dimana pun kalian berada. Kali ini aku mau ngebahas tentang LDR, kenapa LDR? Karena banyak dari kalian (pembaca) yang minta untuk ngebahas ini. Kenapa di atas aku kasi judul Aku kau dan Jarak ya itu identik sama hubungan LDR. 

Oke langsung kita bahas aja ya gak usah banyak basa basi kayak orang pacaran. 

LDR (Long Distance Relationship) ini identik dengan jarak. Iya karena memang jarak yang buat jadi penghalang buat orang orang yang berada di zona pacaran ini. Didalam sebuah hubungan selain rasa nyaman, kejujuran dan saling pengertian, jarak ternyata berpengaruh besar bahkan sangat besar untuk kelangsungan sebuah hubungan. Orang yang terlibat didalam zona LDR ini memang harus serba ekstra SABAR, ekstra  PERCAYA, ekstra tahan gak dapat kabar dari pasangan pokoknya serba ekstra lah dan yang paling harus ekstra adalah ekstra sabar nahan rindu / kangen (ini yang sakit).

Jarang pasangan yang bisa berhasil melewati hubungan ini dalam jangka panjang, kebanyakan kandas karena banyak hal, salah satu faktor penyebab lagi lagi karena JARAK, jarak yang memisahkan dua hati yang saling mencintai, jarak yang menjadi penghalang ketika dua insan ingin bertemu, bercerita dan saling berbagi, dan jarak pula yang menjadi pemicu munculnya masalah masalah kecil yang berujung pada keributan dan pada akhirnya membuat hubungan itu harus kandas ditengah jalan. Rasa jenuh dan cemburu yang berlebihan memang sering menghinggapi pasangan ini terutama buat cewek. Jenuh ?? Iya jenuh karena kebanyakan pasangan yang berada pada zona ini merasa hubungan ini layaknya seekor hamster yang bermain roda putar didalam kandang, yang terus berjalan seiringnya waktu namun tetap berjalan ditempat tanpa adanya kejelasan sampai kapan mereka bertahan dikonsidi yang mereka alami sekarang. Cemburu ?? Iya cemburu yang berlebih udah pasti sering di alami oleh pasangan ini, apalagi kalo sampai pasangan kita gak ada kabar dari pagi sampai malam, kalo gak ada kabar cuma sekali ya gak masalah, tapi kalo sampai berkali kali mulailah muncul rasa rasa curiga yang meresahkan hati, muncullah pertanyaan pertanyaan kecil yang mulai menggrogoti rasa percaya kita  "sedang apa", "lagi dimana", "ngapain aja kok sampai jam segini gak ada kabar" atau "jangan jangan dia lagi jalan sama cowok / cewek lain"? Dan lagi lagi kita mencoba untuk berfikir jernih positif thinking dengan pasangan kita, ya walaupun sebenarnya kita gak tau dia sedang apa disana dan ada rasa curiga yang begitu mendalam tapi tetap kita berusaha untuk mengalihkan rasa itu. Dan ujung ujungnya kalo hal ini sering terjadi, mulailah terjadi pertengkaran pertengkaran kecil. Dari pertengkaran kecil yang disebabkan oleh hal yang itu itu aja. Mulailah merasa saling jenuh saling gak cocok, saling cari kesalahan masing masing, saling diam dan gak berkomunikasi sampai berhari hari ( yang pernah merasakan ini pasti senyum senyum sendiri kayak orang gila. Hih !! )

Orang yang menjalani hubungan LDR sangat dan amat rentan yang namanya selingkuh. Kenapa itu bisa terjadi ? mari kita bahas dan kita ulas. 

Didalam hubungan selain rasa cinta, sayang dan sebagainya itu, kita juga butuh yang namanya rasa nyaman, nyaman ketika kita berada disamping seseorang atau bercerita dengan seseorang. Dan ingat rasa nyaman itu adalah awal munculnya rasa cinta yang menjalar menjadi rasa sayang. Kadang sebenarnya kita gak menginginkan ini terjadi tapi keadaan yang memaksa kita. Memaksa kita untuk melakukannya. Disaat kita butuh orang terdekat (pacar)  berada disamping kita untuk sekedar mendengarkan keluh kesah kita tapi apa daya jarak yang memisahkan gak memungkinkan itu terjadi. Kita gak mungkin maksain kehendak kita untuk nyuruh pasangan kita ada disamping kita yang nota bene kita dan doi berada dikota yang berbeda. Dan setelah itu apa yang terjadi?? Yaapp, seperti kebanyakan yang terjadi dan hampir semua merasakannya, masing masing kita akan mencari sosok baru, sosok baru yang bisa selalu ada didekat kita, sosok baru yang selalu ada disaat kita ingin menceritakan keluh kesah kita dan sosok baru yang selalu ada disaat kita butuh. Terus gimana dengan pacar kita?? Ya kalo udah berada dikondisi gini udah pasti sedikit demi sedikit hati kita mulai terbagi. Kita bakal terus ribut dengan pacar kita, apapun itu masalahnya yang seharusnya gak perlu dipermasalahkan bakal jadi masalah. Dan akhirnya hubungan kita dengan pacar kita semakin renggang dan terus renggang yang pada akhirnya bisa karam ibarat kapal Titanic yang karam saat berlabuh di Samudra Atlantik. Dan apa kabar orang ketiga tadi?? Ya udah pasti kita bakal semakin dekat dan terus dekat dengan kita dan gak jarang kita ngerasa lebih nyaman, karena faktor doi selalu ada buat kita dan dekat dengan kita. Ya namanya juga perasaan siapa yang bisa buat kita lebih nyaman otomatis kita akan  berpaling ke orang tersebut. Dari rasa nyamanlah muncul rasa cinta dan rasa sayang (untuk pembahasan ini boleh baca di artikel sebelumnya). 

Bang kau pernah ngalami LDR ya, kok sampe tau bakal kayak gitu? 

Yaap aku sendiri pernah ngalami pacaran LDR tapi dulu waktu SMA dan hubungannya gak berjalan lama cuma bertahan 2 tahun. 2 tahun bagiku itu sebentar dan pacaran LDR itu masa pacaran yang paling singkat yang pernah aku alami. Dan masa masa LDR adalah masa masa pacaran yang menurutku itu gak kayak pacaran. Loh kenapa? Iya pacarannya cuma sebatas dari sms, dan telponan. LDR itu pacaran yang menurutku cuma sebatas status, iya status kalo kita udah punya pacar aja. kalo ditanya bahagia, ngerasa kayak pacaran atau gak udah pasti jawabannya gak. Gimana mau bahagia kita berhubungan cuma sebatas sms / telepon. Untuk ketemu, berbagi cerita, bercanda, gak bisa, belum lagi disaat kita ada masalah kita butuh orang terdekat untuk ada disamping kita untuk dengarin keluh kesah kita gimana mau bahagia? Dan akhirnya kami mutusin untuk akhiri hubungan itu karena memang kami sana sama gak bisa menikmati hubungan LDR itu. 

Dan sampai sekarang aku gak pernah percaya yang namanya hubungan LDR ( maaf ini bukan mempengaruhi kalian). Ada hal hal yang buat aku gak percaya. 

1. LDR --> pacaran jarak jauh yang kita harus di tuntut untuk percaya sama orang lain. Loh bang tapi kan pacaran harus saling percaya? Iya memang betul kita harus saling percaya tapi apa kalian yakin bisa percaya sama sepenuhnya sama orang lain, apa kalian yakin kalo kalian disini setia nungguin pasangan kalian dia juga setia disana. Kita mainkan lagi logika ya, yang namanya janji manusia itu sulit dipercaya, dan mahluk di bumi ini yang paling sering melanggar janjinya ya manusia. Jangankan janji kita antar manusia, kadang janji kita  - Tuhan aja sering kita langgar atau ingkari kan? 

2. LDR --> pacaran yang selalu didasari rasa curiga dan cemburu yang berlebih. Tapi bang kalo curiga / cemburu kan artinya kita sayang sama pasangan kita? Iyaa betul cemburu salah satu simbol rasa sayang kita ke pasangan. Tapi kalo rasa  curiga dan cemburu yang berlebih itu cuma bisa buat kita makan hati karena kita selalu curiga dan menduga duga, contoh saat pacar kita gak ada kabar seharian "pasti dia lagi jalan sama cowok / cewek lain" atau sms / bbm lama dibalas "pasti dia lagi bbman / smsn juga sama cewek / cowok lain". Hal hal berlebihan kayak gini yang kadang buat kita ngerasa jadi orang bodoh atau ngerasa gak bersikap dewasa.

3. LDR --> pacaran yang di pisahkan oleh JARAK, dan jarak juga yang akhirnya buat hubungan makin kandas ditengah jalan. Bang tapi kan ada istilah anak sekarang "jangan jadikan jarak sebagai penghalang buat cinta kita" iyaa memang betul jangan pernah jadikan apapun jadi suatu alasan buat pengalang cinta, tapi ingat mungkin kita bisa ngomong kayak gitu disaat hubungan kita baik baik aja, disaat karena jarak kita harus selalu ribut dan berantam sama pasangan kita, apa masih berlaku istilah itu? Coba baca contoh yg udah dibahas diatas tadi, setiap manusia siapa pun itu pasti butuh yang namanya rasa nyaman. Bukan cuma dalam pacaran, di dunia pekerjaan, lingkungan dan tempat tinggal rasa nyaman itu pasti dibutuhkan. Dan ingat ada saatnya dimana kita yang udah sayang dan cinta sama seseorang tapi gak ngerasa nyaman dan orang itu jauh pasti bakal bisa dikalahkan sama rasa yang hanya bermodalkan nyaman tapi orang itu dekat dan selalu ada buat kita, karena rasa nyaman itu bisa berubah menjadi cinta kemudian berubah jadi sayang. 


Aku gak bilang orang yang LDR itu semuanya bakal kandas ditengah jalan, ada juga yang berhasil ngelewati masa masa sulit itu dan akhirnya hubungannya sampai ke jenjang pernikahan. Ya tapi dari 100 orang yang ngalami LDR 90 diantaranya pasti kandas, dan ini fakta sekali lagi FAKTA. 

Oke mungkin sekian dulu penjelasan dari aku hari ini tentang LDR, dan ingat yang aku tulis diatas itu apa yang aku lihat selama ini dilingkungan sekitarku. Kalo kalian punya komentar atau pengalaman lain boleh isi di box komentar yang ada dibawah. 

Akhir kata aku ucapin terima kasih buat kalian karena udah mau luangkan waktu  buat baca tulisan ini. Semoga bermanfaat. Terima Kasih. ~

Minggu, 20 Juli 2014

Perbedaan Suka, Kagum, Cinta, Obsesi dan Sayang.






Hai Gais, ketemu lagi sama aku, kali ini aku mau bahas perbedaan antaraa suka, kagum, cinta, sayang dan obsesi. Jadi ini cuma pendapat aku aja, kalo kalian gak setuju atau punya pendapat lain boleh ninggalin komentar kok. hehehe. 

Langsung aja ya kita bahas, Cekidot  !!!!!


Kalian semua pasti pernah mengalami perasaan suka kan? Kalo yg gak pernah, saran aku mending periksa ke dokter aja, "kejiwaanmu kalian itu loh" hehehe... canda gais. Perasaan suka adalah sebuah perasaan yang timbul dari dalam diri atas dasar “karena”. Misalnya nih, kalian lihat cowok ganteng / cewek cantik di mall ! ih ganteng banget tuh cowok atau ih cantik banget tu cewek,  Atau di kelas ada cowok yang super ganteng, putih, tinggi, cool, kayak artis korea, ih suka deh sama cowok itu, atau di kelas ada cewek, putih, tinggi, rambut panjang, body seksi ! Nah, jadi perasaan suka itu muncul “karena” si doi ganteng, cantik, keren, dan lain lain. Menurut aku, perasaan suka itu sifatnya sementara atau hanya sesaat dan kita bisa dengan gampang melupakannya. Tapi, perasaan suka itu bisa saja meningkat setahap lebih tinggi menjadi perasaan kagum atau bahkan lebih parah perasaan obsesi!. Lain halnya dengan perasaan suka, kalau perasaan kagum itu adalah sebuah perasaan karena ada beberapa di dalam diri si doi yang dikagumi yang membuat diri kita kagum. Misalnya nih, tu cowok / cewek smart banget, pemikirannya tuh beda, oranya dewasa, enak diajak ngobrol humoris, sholeh, dan lain lain! aku kagum sama dia. Pokoknya nilai plus dari si doi yang buat kita kagum.
Sama halnya dengan perasaan suka, perasaan kagum juga bisa lho meningkat menjadi obsesi jika perasaan kagumnya terlalu berlebih. 


Kagum-> Kenalan-> PDKT dengan mencoba jadi sosok sempurna agar bisa membuat gebetan terpesona-> Jadian-> Capek akting jadi sosok sempurna terus-> Sifat asli pelan-pelan keluar-> Pasangan ilfeel-> Putus.


Bagaimana dengan obsesi itu sendiri ?? Apa sih obsesi itu?? Kalian pernah dengar gak sebuah lirik lagu “obsesi cuma bikin frustasi”? nah, ya mungkin bisa diambil simpulnya bahwa obsesi itu ya seperti sebuah perasaan ingin memiliki yang begitu kuat hingga ke akar-akarnya yang terdalam, sampai-sampai berbagai macam cara mungkin bisa dilakukan untuk dapetin si doi. Kalo gak dapetin? ya bisa bikin frustasi! Obsesi itu bukan sebuah perasaan yang murni atau kata lainnya “gak tulus” Cuma pengen memiliki, adanya hasrat yang kuat untuk memiliki, sampai-sampai berbagai macam cara dilakukan termasuk cara yang bisa merugikan diri sendiri atau bahkan mengorbankan perasaan sendiri. Misalnya nih, kita udah terobsesi dengan seseorang, dia itu punya hobby yang kita gak suka, kita misalkan doi punya hobby baca, nah karena kita udah terobsesi sama seseorang itu kita juga jadi suka baca padahal yang dulunya kita sama sekali gak suka.  Kalo obsesi kayak gitu masih mending karena bisa buat kita jadi lebih baik, nah kalo obsesi kita sampe mengorbankan perasaan atau hati sendiri? itu yang sakit. 

Contoh : kalian pernah dekat sama seseorang dalam waktu yang gak terlalu lama, sejauh kedekatan itu kalian gak ada ngerasa perasaan apa apa ke doi, karena sebenarnya kalian itu udah terobsesi ke orang lain bukan ke doi. Jadi sejauh apapun dijalani gak akan pernah muncul rasa apa apa, dan terakhir kalian mutusin untuk milih apa yang menjadi obsesi kalian dan ninggalin si doi gitu aja. Setelah kalian dapetin apa yang jadi obsesi kalian itu, dan ninggalin si doi, disitu kalian baru sadar ternyata si obsesi yang selama ini kalian kejar itu cuma sebatas obsesi sebatas pengen memiliki dan setelah kalian memilikinya yaudah kalian ngerasa puas karena kalian udah dapatkan apa yang kalian mau tapi kalian gak dapatkan rasa cinta atau pun sayang. 
Sebulan setelah jadian : 

"sayang.."
"iya."
"putus yuk",
"loh kenapa " 
"iya aku baru sadar ternyata selama ini aku ngejar kamu bukan karena sayang atau cinta tapi sebatas obsesi aku aja, setelah aku dapatin kamu aku udah ngerasa cukup". 

ini sering terjadi, ya walaupun kata kata putusnya gak sama percis sama kalimat tersebut.

Perasaan bisa hilang kapan aja, apalagi kalo yang dirasain itu bukan cinta, melainkan cuma obsesi aja.


Sekarang beralih menuju perasaan cinta. Kalau perasaan cinta gimana bang? 


Menurut aku, perasaan cinta itu ada jika sudah ada tahap pendekatan. Di sini  ketika pendekatan, merasa ada kecocokan di antara keduanya. Perasaan cinta itu masih atas dasar “karena” menjalin hubungan atas dasar “karena”. Karena adanya kecocokan satu sama yang lain, karena adanya perasaan yang sama satu dengan yang lain, karena adanya rasa ketertariakan satu dengan yang lain.


Dan, yang terakhir itu perasaan sayang. Perasaan sayang adalah suatu perasaan di dalam hubungan tanpa atas dasar “karena”. Bukan karena doi ganteng / cantik, bukan karena doi kaya, bukan karena doi pintar, dll.  Jadi, hubungan itu murni, tulus, menjalin hubungan menerima apa adanya. Perasaan sayang itu juga ada bukan dinilai dari lama atau tidaknya kita mengenal orang itu, tapi dinilai dari seberapa nyaman kita bisa berada disamping orang itu dan merasa kehilangan jika orang itu gak ada.  Perasaan sayang itu lebih dalam dari perasaan cinta

Contoh : Alex dan Putri, mereka belum lama saling kenal, tapi mereka sudah saling dekat sejak awal mereka saling kenal. Banyak waktu yang mereka habiskan bersama, mulai dari pagi - siang - malam mereka lewati bersama. Mulai dari Cerita, semua cerita udah mereka habiskan bersama. Makan, hampir semua cafe udah mereka datangi untuk sekedar makan siang atau malam sama, bahkan mereka juga udah saling tau makanan favorit masing masing.  Waktu, semua waktu udah mereka lewati mulai dari mendung, panas terik bahkan hujan pernah mereka lewati bersama. Pokoknya banyak cerita, kisah yang udah mereka lewati berdua, sampai mereka gak sadar dengan kebiasaan yang sering mereka lewati itu muncul benih benih sayang. 

Sampai suatu hari mereka harus berpisah. Mereka berpisah karena Alex harus melanjutkan kuliahnya keluar kota. Sedangkan Putri harus tetap dikotanya melanjutkan kuliahnya. Seminggu berlalu, Alex merasa kehilangan sosok Putri, hidupnya sepi, dia rindu sosok Putri yang selalu berbagi cerita dengannya,  dia rindu sosok Putri yang lucu yang bisa membuatnya selalu tertawa disaat ada masalah, dia rindu sosok Putri yang setiap pagi ngucapin "selamat pagi" lewat sms, sosok Putri yang hampir setiap hari ngirim sms disaat dia lagi kesepian, pokoknya dia rindu semua masa masa mereka bersama dulu.

Ternyata Putri juga mengalami hal yang sama dikotanya, dia merasa sendiri, dia gak punya teman untuk melakukan apa apa, gak ada kawan cerita, gak ada kawan tertawa, gak ada kawan berbagi. Lama kelamaan kesepian pun menyiksa mereka, mereka jadi sering sakit karena gak mau makan tanpa ada satu sama lain, mereka jadi sering sakit karena saling memikirkan satu sama lain. Tidak ada canda, tawa bersama, semua mereka lakukan sendiri. Mereka berdua seperti orang yang sedang kehausan dan ingin bertemu air, seperti orang merasa lapar dan ingin bertemu makanan. Akhirnya mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan satu sama lain. Mereka pun menyadari alau mereka saling jatuh cinta dan saling sayang, bukan karena apa apa, tapi karena saling membutuhkan. 

Sayang ini aku ibaratkan kayak "Cinta Tanpa Karena", tipe cinta yang kayak gini biasanya menciptakan hubungan yang awet, Karena cinta yang ini gak dibuat buat dengan alasan alasan karena pintar, cantik, seksi, banyak duit, obsesi dll. Bukan pula cinta yang diciptakan secara sengaja, bukan cinta yang dibuat seolah olah sempurna, atau bukan cinta yang dicocok cocokan kepridadiannya.

Sering ketemu / bersama --> Menciptakan kebiasaan bersama --> Kebiasaan pun menciptakan kebutuhan. 

Jadi, pasangan di hubungan seperti ini bukanlah hubungan yang ada karena Kekaguman, hubungan yang ada karena Penasaran, dan bukan hubungan yang ada karena Obsesi. Pasangan di hubungan ini ada karena terciptanya sebuah kebutuhan. Kebutuhan untuk selalu bersama, kebutuhan untuk melengkapi satu dengan yang lain. Kebutuhan untuk selalu mengobrol bersama. Dan, kebutuhan itu tercipta karena kecocokan. Bukan karena kita yang mencocok coocokan diri dengan pasangan atau sebaliknya, melainkan waktu yang pelan pelan menunjukkan kecocokan kita bahkan di saat kita tidak menyadari ada banyak kecocokan disana.


Loh bukannya kebalik bang seharusnya sayang dulu baru cinta? kalo sayang itu kan bisa aja sayang ke teman, Orang tua dll, pokoknya sifatnya universal. Terus kan ada istilah "sayang belum tentu cinta, cinta udah tentu sayang"??

Menurut aku puncak rasa tertinggi itu Sayang bukan Cinta, kenapa? Karena justru kalo cinta itu belum tentu sayang. Contoh ada orang yang cinta sama kita karena kita kaya, karena kita punya harta, itu makanya ada istilah Cinta karena Materi, ada juga orang yang cinta sama kita karena kita terkenal, kita punya nama, kita anak pejabat, itu makanya ada istilah Cinta karen Tahta, atau ada juga orang yang cinta sama kita karena kita punya tubuh yang bagus, seksi montok, bohai, itu makanya ada istilah Cinta Nafsu Sedangkan sayang? sampe sekarang aku belum pernah dengar istilah ada yang namanya Sayang karena Materi atau Sayang karena Tahta atau Sayang karena Nafsu. Menurut aku sih gitu.


Cuma mau bilang, jangan ninggalin orang yang kamu sayang demi orang yang kamu suka. Karena suka itu sementara. Dia datang dikeadaan sepi. Tapi disaat sayang, dia selalu ada buat kampu kapanpun. Dan suatu saat nanti, bisa aja orang yang kamu suka itu meninggalkanmu demi orang yang dia sayang. Dunia berputar bukan? Think it now. 


Gak terasa udah panjang kali lebar aja post ini, udahan dulu ya nanti takutnya kalian bosan bacanya. Semoga tulisan ini bisa ngasi pencerahan buat kalian dan pasangan kalian bahwa sebenarnya kalian berada dimana. Buat yang mau ngasi komentar atau sharing masalah hubungannya boleh kok buat di kolom komentar, tenang aja gratis gak bayar, hehehehe.

Ingat yang aku Tulis diatas itu semua menurut pendapat pribadi jadi kalian punya pendapat beda silahkan share dan Komen.

CMIIW ( Correct Me If I Wrong)

Terima kasih udah mau baca tulisan aku.

Minggu, 13 Juli 2014

Disini Aku Menunggumu





  
Ini malam kesekian, dimana aku tetap terjaga gak bisa tidur 

karenamu. Aku melihat kamu begitu bahagia dengannya dan aku 

gak bisa berbuat apa apa. Ya aku selalu menunggumu, menunggu 

kamu berpisah dengannya. Aku seorang egois yang tak rela 

melihatmu bersama orang lain, karena seandainya itu terjadi, gak 

ada keberanian bagiku meraihmu, kamu terlalu sempurna untukku. 

Aku yg dengan rela menelan hati sendiri, hanya demi melihat 

kamu tersenyum, hanya untuk melihatmu bahagia walau 

bersama dia. 


bodoh memang, namun aku rela cukup bodoh untuk menghargai 

ketulusan ini, apapun yg terjadi yang harus terjadi, aku gak akan 

berhenti mencintai, keputus asaan demi keputus asaan aku telan 

bulat bulat semuanya demi tetap memendam hasrat. Aku selalu 

menunggumu, hingga akhirnya aku tertidur karena digrogoti sepi. 

bangunkan aku ketika sampai akhir penantian ini utk kamu yang 

terlalu aku sayangi.

Merelakan Tanpa Memiliki





Dia 

yang kamu sebut sebut sempurna, dia yang kamu bilang segalanya, 

tapi dia pula yg akhirnya buatmu teteskan air mata. Bukan dia yg 

terima kamu apa adanya bukan dia yg selalu ada, apa pundaknya 

sekuat aku menampung kelah kesahmu, apa bahagianya 

sesederhana aku melihat senyummu, apa kamu tau serapuh apa 

hati aku? 


Haaa, hari demi hari aku lewati dengan benci, aku benci keadaan 

ini, keadaan ketika aku gak bisa berbuat apa apa lagi, untuk kamu 

yg sudah orang lain miliki, harusnya aku yg mengusap air mata,

harusnya aku yang mengelus kepalamu, harusnya aku ada disaat 

sedih dan tawamu, harusnya aku ada sebagai temanmu untuk 

bercerita dan berbagi, harusnya aku yg ada disana, meski

semuanya sudah terlambat, tapi aku yang lebih sayang kamu dan

kenyataannya mesti tak pernah memiliki, merelakannmu tetap 

saja menyakitkan hati. 

Rabu, 09 Juli 2014

Cinta dengan orang yang tepat, diwaktu yang salah, atau Cinta dengan orang yang salah, diwaktu yang tepat





Hai Gais, apa kabar kalian sehat kan? jumpa lagi sama aku, makasi ya yang udah baca baca artikel aku sebelumnya, respon kalian luar biasa.

Kalian pernah dengar istilah "Cinta dengan orang yang tepat , diwaktu yang salah, atau Cinta dengan orang yang salah, diwaktu yang tepat"? kalian pernah alami yang mana? pasti diantara dua itu kalian pernah alami kan? rasanya gimana nyeess kan? hahaha

Kali ini aku mau bahas cerita Cinta dengan orang yang tepat, namun diwaktu yang salah. langsung aja yaa..

Aku selalu percaya dua hal didunia ini yang selalu menjadi misteri bagi manusia. Pertama adalah KEMATIAN dimana kita akan mati, bagaiman acaranya kita mati dan seperti apa keadaanya saat kita akan menghadapi maut. Semua gak ada yang bisa mengetahui kecuali Tuhan. Dan yang kedua adalah JODOH.
Ya Jodoh ada ditangan-Nya

Melihat orang jatuh cinta itu rasanya seperti melihat orang yang baru aja menemukan air setelah berpuluh-puluh hari berada di gurun pasir. Menyegarkan meskipun kadang ada beberapa pasangan yang terlalu berlebihan dalam mengekspresikan rasa tersebut. Apalagi jika orang yang jatuh cinta itu adalah diri kita sendiri. Tapi jangan salah, ternyata ada fenomena dimana jatuh cinta itu bukanlah suatu hal yang menyegarkan bahkan ironisnya bisa jadi jatuh cinta itu menghancurkan cinta lainnya. Ya, karena kadang cinta datang di waktu yang salah dan salah satu hati bahkan beberapa hati pun harus ada mengalah dalam waktu yang bersamaan sekaligus. Kalian tau kan gimana rasanya mengalah itu? Kalian ingat gak disaat kita kecil kita sering gak rela mengalah untuk seseorang termasuk untuk adik, kakak, abang kita sendiri, apalagi mengalah untuk urusan hati dan perasaan, kalian tau kan rasanya gimana? sakitnya itu disini.... *nunjuk hati kalian semua*

Bahkan mungkin diantara kita pernah mengalami rasanya menjadi seseorang yang mesti mengalah terhadap keadaan. Bagaimana rasanya menerima kenyataan harus mengubur perasaan yang kita miliki. Kecewa? jelas !! Sakit? udah pasti !! Pada kenyataannya jika cinta itu datang di waktu yang salah maka harus ada hati lainnya yang mengalah. Entah itu "aku, kau atau dia"

Disaat hati kita udah mantap untuk kembali dibuka dan berniat serius dengan seseorang yang sudah mencoba meyakinkan kita disaat trauma dengan  hubungan yang sebelumnya (masing masing mengingat kembali kejadian kandasnya hubungan pacaran dengan mantan terakhir), kenyataannya malah ketidakseriusan dari gebetan / pacarlah yang kita terima dan kejadian serupa pun terjadi lagi. Dan kini, disaat perasaan takut itu kembali muncul, bahkan semakin kuat, ada cinta lain yang datang dan mencoba meyakinkan kita lagi. Bukan cuma satu, tetapi dua atau tiga cinta datang dalam waktu yang bersamaan. Rasanya memang hampir tidak percaya, disaat kita terjatuh karena cinta, ada cinta-cinta lain yang datang secara bersamaan. Mungkin inilah yang sering dikatakan kalau "kebahagiaan dan kesedihan itu selalu berjalan berdampingan". Begitupun dengan cinta, dia sering kali datang pada waktu yang tepat namun dengan orang yang salah, dan bahkan sebaliknya.

“Ketika kau punya pacar dan suatu saat kau jatuh cinta dengan orang lain atau disaat kau menemukan seseorang dan kau berusaha untuk mendekatkan diri kepadanya, namun dia masih terjebak dengan masa lalu dan masih sayang dengan mantannya, disitulah baru kau akan merasakan apa itu yang namanya cinta di waktu yang salah”

Mungkin bagi sebagian orang yang membaca ini hanya mengangguk angguk dan menggangap semua tulisan ini bohong, tapi ingat suatu saat jika kalian alami apa yang ada ditulisan ini baru kalian mulai percaya bahwa semua ini benar. 

Karena terkadang cinta itu datang di waktu yang salah, terlebih disaat kita harus dihadapkan diantara dua pilihan. Gagalnya suatu hubungan, bukan serta merta harus dilupakan dan ditinggalkan begitu saja, tetapi kita harus coba untuk pelajari demi terciptanya hubungan baru yang jauh lebih indah. Dihadapkan dengan masalah  "Cinta dengan orang yang tepat , diwaktu yang salah, atau Cinta dengan orang yang salah, diwaktu yang tepat", jangan membuat kita semakin gak percaya dengan yang namanya cinta atau menganggap cinta itu yang salah, karena "Sebenarnya cinta itu gak pernah salah, kita saja mungkin yang masih memberikan rasa sayang dan cinta kita kepada orang yang salah" atau "kita sudah merasa orang itu tepat namun waktu kita untuk jatuh cinta dengannya yang salah"

Dari sini  kita akan merasa semakin percaya kalau ada banyak cara yang diberikan Tuhan saat hendak mempertemukan kita dengan yang namanya "soulmate". Salah satunya mungkin "kita harus dipertemukan dengan orang yang salah dulu sebelum yang benar datang". Gak usah terlalu ngotot mencari pasangan hanya untuk mengisi kekosongan hati dan kesepian hidup !! Being single is a freedom. Tetapi jangan karena istilah ini juga yang nantinya bisa membuat kita jadi salah kaprah. Kebebasan dan kebablasan itu bedanya tipis gais !! Mencari apa yang dicari, menunggu apa yang ditunggu kadang saat dijalani memang cukup membosankan. Tapi bukan berarti kita harus hinggap dari satu tempat ke tempat yang lainnya hanya untuk meraba-raba dimana cinta kita yang sebenarnya. Berproseslah dengan bijak dan nikmatilah proses itu !!!!

Then live your life, do the best and be nice to everyone's around you. We never know who's next !! Itulah yang aku pegang sekarang ini dan mau mengatakan "thank's to God, I'm back to myself and away better to living my life". !!!! Catat gais !!!! 

Kalau memang kau ditakdirkan untukku, Dan aku ditakdirkan untukmu,  Semoga kita bertemu di masa depan. Dengan keadaan yang lebih baik. dan dengan perasaan yang masih ada.

Sekian Tulisan dari aku, semoga kalian suka isinya. Terima Kasih. !

Minggu, 06 Juli 2014

Sepi yang tak kunjung pergi





Perasaan aku ini aneh, aku mengharapkan kamu, tapi gak bisa 

berbuat apa apa, aku ingin marah, ketika kamu bersama dia. Tapi 

gak mungkin. Aku cemburu sama kamu, tapi aku bukan siapa 

siapa. Kamu mungkin gak tahu semua yang aku habiskan demi bisa 

sama kamu, bahkan hanya untuk melihat kamu. Harapaan yang aku
 
tanam ini sebanding dengan jarak yang aku tempuh untuk ngejar 

kamu dikalikan dengan jarak kamu ngejar dia. Aku sempat 

memutuskan untuk menanggalkan tapi gak meninggalkan rasa ini, 

tapi diwaktu yg sama pula kamu selalu saja muncul di pikiranku, 

ketika aku rasakan rasa itu ada lagi, kamu malah pergi lagi. aku 

harap aku tau apa yg sedang aku alami. aku gak tau mau kamu apa.

dan ketika hujan turun membahasi bumi semua tetesannya hanya 

terasa 1 persen air dan 99 persen kesepian. Hujan yg datang 

beramai ramai ini akhirnya hanya membuatku terdiam dalam sepi

dan seiring berhentinya tetesan itu, sepi ini tak kunjung sepi. 

nb : boleh dikasi kritik dan sarannya. 

Kalau Jodoh Pasti Bersama






Ketika kamu jatuh kebumi, aku menengadahkan sayap, berusaha 

menangkap keindahanmu, kembangkan lagi senyum indahmu. 

Karena kamu terlalu rapuh untuk menerima itu semua, yang tersisa 

hanya sebuah luka, namun apakah hanya segurat luka dapat 

menghentikan sebuah dikdayanya sebuah cinta? kamu terlalu 

bercahaya utk kuhindarkan, aku terlalu retak untuk pura pura tak 

kedinginan, dan kita.... kita terlalu angan tuk dipersatukan. 


Aku tak peduli ini sayang atau stuck, aku cuma mengikuti apa yang 


ada didalam benak diri, mesti semua berkahir pada luka hati, luka 

hati lagi. kamu terlalu bercahaya utk kuhindarkan , Aku... aku 

terlalu retak untuk pura pura tak kedinginan, dan kita.. kita terlalu 

angan tuk dipersatukan. hhaaaa.. akhirnya aku mengatakan kalimat 

bagi mereka yang gagal mendapatkan dia yg dipuja, "KALAU 

jodoh  pasti bersama", tapi ada hal satu hal yang aku lupa, ada 

kalau dalam kalimat yg selama ini membuat aku tetap hidup. 

"KALAU" jodoh. 


nb : boleh dikasi kritik dan sarannya. 

Jumat, 04 Juli 2014

Kamu yang telah pergi






Waktu yang lama ini yang mungkin bagi kamu bersamanya terlalu 

begitu singkat, tapi aku gak pernah melaluinya dgn mudah, 
 
menurutmu merelakan itu mudah ?!!!! Gak. !!!

Merelakan itu hanya bisa menyiksaku, menyiksa batinku. 

Aku benci perpisahan, aku benci mengucap selamat jalan, aku 

benci membasuh kenangan demi kenangan, sampai ujungnya aku 

hanya berakhir dalam kepura-puraan, aku pura - pura 

mengikhlaskan, pura - pura gak terluka, pura - pura berjalan 

kedepan. Tapi kamu gak pernah tau ketika kamu berpaling darinya 

aku kembali, kembali ketempat pertama kita ketemu, kembali 

ketempat pertama aku bisa menatap indahnya kedua matamu.

Perpisahan ini aku simpan kedalam mesin waktu. Tapi malah 

menjadi bom waktu. Ledakan rindu sering kali membawa aku 

kemasa lalu dan lagi lagi kamu gak tau itu, karena 

kamu udah senang bersamanya. Aku linglung, setelah kamu pergi, 

untuk siapa lagi kerinduan ini, dan sedetik setelah kamu pergi aku 

bingung buat siapa kuberikan lagi lengkung senyum ini, kamu 

yg menjauh cuma mendekatkan aku pada kesepian. Aku selalu 

disini, dipersimpangan jalan ini, dan ketika kamu dengannya

menemui AKHIR, kembalilah padaku, aku masih melambaikan

tangan dingin ini kepada kamu yang TELAH LAMA PERGI.



nb : Kasi komennya dong kalo kalian suka isinya. :D

Rabu, 02 Juli 2014

Seandainya Dia Tau






Pernah gak sih kamu (kalian para pembaca) sebelum tidur, 

mandangi langit langit kamar? tapi kali ini bukan sambil senyum 

senyum sendiri karena senang, tapi sambil menatap nanar dan

menerawang, membayangi semua kejadian yang kalian lewati 

bersama dia. Iya dia yg paling berharga buat kamu. Tapi ternyata 

kamu tidak seberharga itu buat dia. Rasanya pasti kamu pengen 

teriak di depannya biar dia sadar biar dia mikir tapi gak bisa, Yang 

bisa kamu lakuin cuma nunggu dan menunggu, menunggu dia peka,

nunggu dia sadar. lalu timbul pertanyaan besar yg terus berputar 

dibenakmu sekarang, dia gak peka atau gak peduli? dia gak punya 

otak atau gak punya hati? kamu gak pernah berharap dia salah satu 

dari itu. Tapi kenyataannya dia bisa saja keduanya gak peka dan 

gak peduli. Gak  terasa air mata menetes, kamu masih menerawang 

kelangit langit  kamar mungkin sambil berharap keajaiban datang. 

Gak masalah keajaiban itu gak menghampiri kamu tapi minimal 

bisa  menghampiri  dia, biar dia sadar betapa besar cinta kamu ke 

dia. Tapi biarpun kamu tersakiti sampai sebegininya dan dia gak 

peduli sampe segitunya, kamu bisa apa? kamu tetap gak bisa 

kemana mana  kan? cinta itu gak bisa kemana mana lagi kan? 

keinginan move on selalu ada tapi dia terlalu berharga kan? ah.. 

seandainya dia tau sedang dicintai sebegitu besarnya. Mungkin....... 

entahlah sebaiknya gak perlu berandai andai.  "Jadi bukan 

seandainya dia tau tapi memang seharusnya dia tau."

Disini Tanpamu.





Aku tau yang aku lakuin ini salah, yaitu terlalu mencintaimu. 

namun dalam perihal cinta logika gak pernah setuju, dalam perihal 

rindu gengsi gak pernah tunduk. Mesti disini tanpa kamu, melihat 

senyum kamu bikin aku ngerasa gak sendiri, ada kamu disini, dihati 

ini, mesti juga dihatinya. "Memang cinta yg besar bukan dinilai 

dari seberapa lama memendamnya, tapi seberapa berani 

mengungkapkannya dengan kata kata  indah". tapi apa daya, aku 

bukan gak berani ngungkapin ini, tapi kamu masih milik dia, 

memangnya aku bisa apa??? aku disini tanpa kamu, aku cuma gak 

mau hancurin apa yg udah kamu bangun sama dia, aku bukan sok 

suci, aku cuma gak mau keadaan kayak gitu terjadi sama kamu, aku

cuma gak mau melihat kamu sedih, biarkan saja aku disini 

menunggu, menunggu dalam dilema, dilema mengharapkan dan 

 menantimu untuk sendiri lagi atau terus melihat kamu bahagia 

meski dengannya.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Pengunjung

Bacaan Populer

Robin Arnaldo. Diberdayakan oleh Blogger.

Tweet

Silahkan tinggalkan Kritik dan Saran untuk blog ini. Terima Kasih.
 

Pengikut

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger