Minggu, 13 Juli 2014

Merelakan Tanpa Memiliki





Dia 

yang kamu sebut sebut sempurna, dia yang kamu bilang segalanya, 

tapi dia pula yg akhirnya buatmu teteskan air mata. Bukan dia yg 

terima kamu apa adanya bukan dia yg selalu ada, apa pundaknya 

sekuat aku menampung kelah kesahmu, apa bahagianya 

sesederhana aku melihat senyummu, apa kamu tau serapuh apa 

hati aku? 


Haaa, hari demi hari aku lewati dengan benci, aku benci keadaan 

ini, keadaan ketika aku gak bisa berbuat apa apa lagi, untuk kamu 

yg sudah orang lain miliki, harusnya aku yg mengusap air mata,

harusnya aku yang mengelus kepalamu, harusnya aku ada disaat 

sedih dan tawamu, harusnya aku ada sebagai temanmu untuk 

bercerita dan berbagi, harusnya aku yg ada disana, meski

semuanya sudah terlambat, tapi aku yang lebih sayang kamu dan

kenyataannya mesti tak pernah memiliki, merelakannmu tetap 

saja menyakitkan hati. 

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Pengunjung

Bacaan Populer

Robin Arnaldo. Diberdayakan oleh Blogger.

Tweet

Silahkan tinggalkan Kritik dan Saran untuk blog ini. Terima Kasih.
 

Pengikut

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger