Waktu yang lama ini yang mungkin bagi kamu bersamanya terlalu
begitu singkat, tapi aku gak pernah melaluinya dgn mudah,
menurutmu merelakan itu mudah ?!!!! Gak. !!!
Merelakan itu hanya bisa menyiksaku, menyiksa batinku.
Merelakan itu hanya bisa menyiksaku, menyiksa batinku.
Aku benci perpisahan, aku benci mengucap selamat jalan, aku
benci membasuh kenangan demi kenangan, sampai ujungnya aku
hanya berakhir dalam kepura-puraan, aku pura - pura
mengikhlaskan, pura - pura gak terluka, pura - pura berjalan
kedepan. Tapi kamu gak pernah tau ketika kamu berpaling darinya
aku kembali, kembali ketempat pertama kita ketemu, kembali
ketempat pertama aku bisa menatap indahnya kedua matamu.
Perpisahan ini aku simpan kedalam mesin waktu. Tapi malah
menjadi bom waktu. Ledakan rindu sering kali membawa aku
kemasa lalu dan lagi lagi kamu gak tau itu, karena
kamu udah senang bersamanya. Aku linglung, setelah kamu pergi,
untuk siapa lagi kerinduan ini, dan sedetik setelah kamu pergi aku
bingung buat siapa kuberikan lagi lengkung senyum ini, kamu
yg menjauh cuma mendekatkan aku pada kesepian. Aku selalu
disini, dipersimpangan jalan ini, dan ketika kamu dengannya
menemui AKHIR, kembalilah padaku, aku masih melambaikan
tangan dingin ini kepada kamu yang TELAH LAMA PERGI.
bingung buat siapa kuberikan lagi lengkung senyum ini, kamu
yg menjauh cuma mendekatkan aku pada kesepian. Aku selalu
disini, dipersimpangan jalan ini, dan ketika kamu dengannya
menemui AKHIR, kembalilah padaku, aku masih melambaikan
tangan dingin ini kepada kamu yang TELAH LAMA PERGI.
nb : Kasi komennya dong kalo kalian suka isinya. :D
0 komentar:
Posting Komentar